ॐ नमः शिवाय

Selasa, 28 Juli 2015

Materi Pelajaran atau Bahan Ajar Agama Hindu SD Kelas II

TRI MURTI

Pengertian Tri Murti Tri Murti terdiri dari kata Tri dan Murti.Tri artinya Tiga dan murti artinya kekuatan/ perwujudan. Jadi tri Murti artinya tiga kekuatan perwujudan Sang Hyang Widhi . 
*Fungsi Tri Murti adalah sebagai pencipta , pemelihara, dan pelebur/praline (Utpati, Stiti, Pralina ). 

Bagian – bagian Tri Murti 

Dewa Brahma: adalah perwujudan Sang Hyang Widhi sebagai Pencipta
Dewa Wisnu: adalah perwujudan Sang Hyang Widhi sebagai Pemelihara
Dewa Siwa: adalah perwujudan Sang Hyang Widhi sebagai Pelebur atau Pralina.

Ketiga fungsi Tri Murti disebut Tri Kona ( Utpati , Stiti, dan Pralina )

Tempat – tempat pemujaan Dewa Tri Murti 
Dewa Brahma di pura Desa 
Dewa Wisnu di Pura Segara 
Dewa Siwa di Pura Dalem

1. Sakti Dewa Tri Murti
Dewi Saraswati saktinya Dewa Brahma
Dewi Sri, Dewi laksmi saktinya Dewa Wisnu
Dewi Uma, Dewi Durga, dewi Parwati saktinya dewa Siwa

2. Atribut dewa Tri Murti

Dewa brahma
Senjata gada
Aksara sucinya Ang
Kendaraannya burung Angsa
Warna merah
Dalam kehidupan sehari – hari dilambangkan sebagai Dewa api 
Dewa Wisnu 
Senjata cakra
Aksara sucinya Ung 
Kendaraannya burung Garuda
Warna hitam
Dalam kehidupan sehari – hari dilambangkan sebagai Dewa air
Dewa Siwa 
Senjata Padma Anglayang
Aksara sucinya Mang
Kendaraannya lembu andini
Warna Pancawarna
Dalam kehidupan sehari – hari dilambangkan sebagai Dewa angin

TRI MALA

Pengertian Tri Mala 
Prilaku yang mengakibatkan orang lain marah, tersinggung,sakit hati, susah, jengkel,atau prilaku yang dilakukan itu dapat menimbulkanpenderitaan bagi orang lain ,itu adalah prilaku yang nkotor. Kotor sama dengan Mala. 
Adapun tiga prilaku kotor yang muncul dari pikiran, perkataan dan perbuatan. Ketiga prilaku kotor tersebut disebut dengan Tri mala. Tri artinya tiga, mala artinya kotor, Jadi Tri Mala artinya tiga perbuatan yang kotor.

a. Bagian – bagian Tri Mala

1.Kasmala : Perbuatan Kotor ( kejahatan dalam bentuk perbuatan )
2.Mada : Perkataan yang kotor ( kejahatan dalam berbicara )
3.Moha : Pikiran yang kotor ( kejahatan dalam berpikir )

b. Contoh prilaku yang bertentangan dengan Tri Mala

a. Prilaku yang bertentangan dengan moha
- Jujur dalam pikiran
- Tidak bersifat iri hati dan dengki
- Bersifat bijaksana
- Tidak menginginkan barang milik orang lain 
b. Prilaku yang bertentangan dengan mada
- Ramah dalam pergaulan
- Berbicara lemah lembut dan sopan
- Tidak berbohong jujur mengatakan apa adanya
- Tidak memfitnah 
c. Prilaku yang bertentangan dengan kasmala
- Tidak melakukan kekerasan terhadap orang lain
- Tidak mencuri atau merampas barang milik orang lain
- Tidak mabuk- mabukan dan kebut kebutan ditempat umum 
c. Contoh prilaku yang tidak baik
- Mencuri, mencopet, iri hati, menginginkan barang milik orang lain.

Cerita yang berhubungan dengan tri Mala 
a. Cerita Cupak Gerantang 
b. Cerita Bawang merah dengan Bawang putih

SEMBAHYANG

Urutan pelaksanaan sembahyang / Trisandhya 
- Asana : melakukan sikap sempurna 
- Pranayama : mengatur nafas 
- Kara Sodhana : penyucian tangan

Sikap- sikap Tri Sandhya 
- Pada Asana : sikap berdiri tegak 
- Sila Asana : sikap duduk bersila biasa 
- Padma asana : sikap duduk bersila dengan kaki bersila 
- Bajra Asana : sikap duduk bersimpuh 
- Sawa Asana : sikap tidur terlentang

Urutan _ urutan pelaksanaan Tri Sandhya

1. Asana : melakukan sikap sempurna. 
- Angranasika yaitu mata memandang ujung hidung 
- Amustikarana yaitu kedua ibu jari dipertemukan, tangan kanan dikepalkan dan tangan kiri menutupi. Letak tangan sejajar dengan ulu hati

2. Pranayama : mengatur napas 
- Puraka : menarik nafas( Om Ang Namah ) 
- Kumbaka : menahan nafas ( Om Ung Namah ) 
- Recaka : mengeluarkan nafas ( Om Mang Namah )

3. Karasodhana : penyucian tangan 
- Tangan kanan ( Om Sudhamam Swaha ) 
- Tangan kiri ( Om Ati Sudhamam swaha )

Mantram Puja Tri Sandhya: 

1. Om Om Om bhur bhuwah swah
Tat sawitur warenyam
Bhargo dewasya dhimahi
Dhiyo yo nah pracodayat

2. Om narayana ewedam sarwam
Yad Bhutam yac ca bhawyam
Niskalanko niranjano
Nirwikalpo nirakyatah
Sudho dewa eko
Narayano na dwitiyo asti kascit

3. Om twam siwah twam maha dewa
Iswara parameswarah
Brahma winuca ludrasca
Purusah parikirtitah

4. Om papa ham papa karmaham
Papatma papasambhawah
Trahi mam pundarikaksa
Sabahya biantara sucih

5. Om ksama swa mam mahadewa
Sarwa prani hitankara
Mam moca sarwa papebyah
Palaya swa sada siwa

6. Om ksantawya kayiko dosah
Ksanttawyo waciko mama
Ksantawyo mana so dosah
Tat pramadat ksama swamam
Om santih santih santih om

TEMPAT SUCI

Arti tempat suci adalah tempat yang secara sengaja disucikan untuk melakukan kegiatan keagamaan.

Sebutan tempat suci bagi umat hindu 
  • Pelangkiran
  • Sanggah / merajan
  • Sanggar
  • Kamar tengah/ centong
  • Pura/ Candi/ Kuil dll

  • Setiap agama mempunyai tempat suci 
  • Agama Hindu tempat sucinya Pura
  • Agama Budha tempat sucinya Wihara
  • Agama islam tempat sucinya Masjid
  • Agama Kristen tempat sucinya Gereja

  • Larangan – larangan memasuki tempat suci 

    Yang dalam keadaan Cuntaka dilarang memasuki tempat suci. Karena cuntaka akan dapat mencemari kesucian pura.

    Syarat – syarat memasuki tempat suci

    Sehat lahir batin Tidak dalam keadaan cuntaka

    KITAB SUCI

    Pustaka suci sebagai ajaran agama hindu adalah Weda. Weda berasal dari bahasa Sansekerta, dari asal kata ” Wid ” yang artinya pengetahuan suci. Jadi Weda artinya Ilmu Pengetahuan Suci.

    Setiap agama mempunyai Kitab Suci. 
  • Agama Hindu kitab sucinya Weda
  • Agama Islam kitab sucinya Al-Quran
  • Agama kristen kitab sucinya Injil
  • Agama budha kitab sucinya Tri Pitaka

  • *Weda sebagai kitab suci agama Hindu berasal dari wahyu suci yaitu Ida Sang Hyang Widhi Wasa, diturunkan pada orang – orang suci yaitu para maha Rsi.

    *Weda sebagai kitab suci agama Hindu berasal dari wahyu suci yaitu Ida Sang Hyang Widhi Wasa, diturunkan pada orang _ orang suci yaitu para maha Rsi.

    * Wahyu dari Sang Hyang Widhi yang dihimpun , disusun dan ditulis oleh para maha Rsi menjadi Kitab Suci , disebut dengan : Sruri _ Weda Sruti _

    *Weda Sruti dapat dikelompokkan menjadi empat bagian yang disebut dengan catur Weda

    Catur Weda terdiri dari 
    1.Reg Weda 
    2.Sama weda 
    3.Yajur Weda 
    4.Atharwa Weda

    Selain catur Weda , yang tergolong Weda sruti adalah:
    Kitab brahmana 
    Kitab Aranyaka 
    Upanisad

    Smerti berasal dari bahasa Sansekerta yang asal katanya dari kata _Smr _yang artinya _ ingat _ . jadi Weda Smerti artinya ajaran _ ajaran suci yang patut dan dapat diingat selalu. 

    Yang tergolong kitab Smerti antara lain 
    Kitab Dharma Sastra 
    Kitab Purana 
    Kitab Itihasa 
    Kitab DarsanaSumber Buku Semara Ratih Kls.II dan sumber lainnya

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar