ॐ नमः शिवाय

Selasa, 11 Agustus 2015

Vasudhaiva Kutumbakam




Vasudhaiva Kutumbakam (Sansekerta:. Dari "Vasudha", bumi, "iva" = adalah sebagai, dan "Kutumbakam", keluarga) adalah ungkapan bahasa Sansekerta yang berarti bahwa seluruh dunia adalah satu keluarga tunggal/bersaudara tanpa membedakan Agama, suku, bahasa, bangsa, budaya, tradisi, warna kulit.

Vasudaiva Kutumbakam juga disebutkan dalam beberapa kitab suci Hindu, seperti dalam Maha Upanisad dan Hitopadesh

Maha Upanisad 6.72 :

Ayam bandhurayam neti gananā laghuchetasām, Udāracharitānām tu vasudhaiva kutumbakam

artinya:

"Pemikiran bahwa hanya dialah saudara saya, selain dia bukan saudara saya - adalah pemikiran dari orang yang berpikiran sempit. Bagi mereka yang berwawasan luas, atau orang mulia, mereka mengatakan bahwa seluruh dunia adalah satu keluarga besar. "


Hitopadesh 1.3.71 :

"Ayam nijah paroveti gananā laghuchetasām,
Udāracharitānām tu vasudhaiva kutumbakam"

artinya:

"Ini adalah tempat saya dan orang yang berada di luar adalah orang asing, merupakan pemikiran sempit. gunakanlah hati nurani karena bagaimanapun, seluruh bumi adalah sebuah keluarga".

Selain 2 sloka dr 2 kitab tsb masih ada sloka lain yg mengajarkan kita umat Hindu utk menghormati dan menghargai orang lain tanpa membedakan AGAMA, suku, bahasa, bangsa, budaya, tradisi, warna kulit. yaitu :

“Wahai umat manusia, satukan pikiranmu untuk mencapai satu tujuan dan satukan hatimu, satukanlah pikiranmu dengan
sesama dan semuanya tinggal dalam pergaulan masyarakat yang harmonis”
(Rgveda X.191.4)


“Seseorang yang memandang sama terhadap teman-temannya, sahabat-sahabatnya dan terhadap musuh-musuhnya, terhadap orang-orang yang tak dikenalnya dan terhadap pihak-pihak yang netral, terhadap orang-orang asing dan sanak-saudaranya, terhadap orang-orang suci dan terhadap orang-orang yang berdosa - orang ini telah mencapai kesempurnaan”
(Bhagavad gita 6.9)

"Semoga semua mahluk memandang kami dengan pandangan mata seorang sahabat, semoga saya memandang semua makluk sebagai seorang sahabat, semoga kami berpandangan penuh persahabatan"
(Yayur Weda 36.18)

2 komentar:

  1. Trimakasih Kaka baik hati& tetaplah membuat pemahaman seperti ini.
    Saya seorang siswi yg harus mengerti tentang agama saya,yaitu Agama Hindu
    Trimakasih,trimakasih,trimakasih☺️

    BalasHapus